BREAKING NEWS :
Loading...

Mengatasi Anak yang Susah Diatur

Memang bukan pekerjaan gampang.Bahkan tak jarang para orang tua sampai pusing dibuatnya.Jadi,bagaimakah seharusnya para orang tua menyikapi hal ini?
Ada berbagai kemungkinan yang menyebabkan anak sulit diaturMisalnya seperti contoh berikut ini :

1.Cari perhatian
Bisa jadi karena dia merasa kurang diperhatikan oleh Anda sebagai orang tuanya, anak-anak melampiaskannya dengan membangkang perintah anda.Tentu saja hal ini akan membuat anda jengkel dan 'sesaat' memperhatikannya.

2. Power Seeking
Maksudnya adalah anak ingin menang dari ortunya.Tujuannya agar keinginannya dipenuhi. Misalnya dengan mengancam orang tua. Bisa jadi ini terbentuk karena orang tua yang suka mengancam dulu. Dalam hal ini orang tua tidak boleh kalah harus bisa mengendalikan anaknya tapi tidak boleh secara diktator :)

3. Balas Dendam
Bisa saja pembangkangan yang dilakukan anak adalah hasil dari rasa sakit yang diakibatkan orang tuanya. Sering dimarahi atau bahkan disiksa.

4.Putus Asa dan tidak percaya diri
Anak yang sering dimarahi, sedikit-sedikit dikritik atau dikatai bodoh dsb akan menjadi anak yang tidak percaya diri dan berusaha menutupinya dengan melawan.
Jadi, bagaimana mengatasi anak yang susah diatur dan pembangkang?Ada beberapa hal yang perlu dilakukan mungkin beberapa hal berikut ini bisa membantu kit sebagai orang tua:

1. Rubah sikap anda dan beri contoh yang baik kepada anak

2. Jangan mudah marah kepada anak. Nasehati dengan halus dan jangan membentak-bentak

3. Cukup cela perilakunya tetapi jangan cela dirinya

4. Buat aturan bersama anak dan konsekuensinya

5. Bersabarlah ketika anak melakukan kesalahan yang sama berkali-kali

6. Jangan bilang 'jangan' tetapi rubah kata-kata Anda menjadi sebuah anjuran

7. Beri pujian yang tulus saat dia meraih suatu prestasi atau berbuat baik 

jika orang tua sudah berbuat maksimal, dan sudah berprilaku baik tetapi sang anak masih saja kurang baik. jangan berkecil hati dan jangan terlalu mengkekang dan menyalahkan anak. cobalah memberinya sedikit kebebasan. tentunya kebebasan yg terarah. biarakan mereka mengekspresikan diri dan mengaplikasikan apa yg ada dalam pemikiran mereka. tetapi kita selalu mengawasi dan memberikan arahan atau masukan apa sebab dan akibatnya kalau si anak melakukan itu. terimaksih semoga berhasil dalam mendidik anak-anak.

Baca juga mengenal pertumbuhan anak